Jumat, 13 Juli 2018

BAHASA INGGRIS BISNIS 2

TUGAS 3
LISTENING TEST

  1. D                 11. C              21. A
  2. A                 12. C              22. C
  3. D                 13. D              23. B
  4. A                 14. D              24. B
  5. B                 15. B              25. C
  6. B                 16. C              26. A
  7. C                 17. B              27. A
  8. C                 18. C              28. C
  9. B                 19. A              29. B
  10. C                 20. B              30. C

Kamis, 05 Juli 2018

TUGAS DARI BANK SENTRAL

Tujuan utama BI sebagai Bank Sentral adalah
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, dengan menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran system devisa serta mengatur dan mengawasi bank

Tugas BI sebagai Bank Sentral adalah
*Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
*Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
*Mengatur dan mengawasi bank

SEJARAH BANK INDONESIA

Kembali di era pemerintahan Hindia-Belanda, De Javasche Bank didirikan tepatnya pada tahun 1828. De Javasche Bank bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Kira-kira satu abad kemudian, tepatnya pada tahun 1953, Bank Indonesia dibentuk dengan menggantikan fungsi dan peran De Javasche Bank. Sebagai bank sentral, Bank Indonesia saat itu memiliki tiga fungsi utama yaitu di bidang perbankan, moneter, dan sistem pembayaran. Selain itu, Bank Indonesia juga diberi wewenang untuk melakukan fungsi bank komersial sebagaimana pendahulunya.

Lima belas tahun kemudian pemerintah menerbitkan Undang-Undang Bank Sentral yang isinya mengatur tentang tugas serta kedudukan Bank Indonesia. Undang-Undang ini tentunya juga sebagai pembeda atas bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial. Setelah diterbitkan Undang-Undang tersebut, Bank Indonesia juga memiliki tugas tambahan yaitu membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. 

Pada tahun 1999 Bank Indonesia memasuki era baru dalam sejarah sebagai Bank Sentral independen yang memiliki tugas dan wewenang untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tugas tersebut ditetapkan dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1999. 

Setelah itu, beberapa amendemen Undang-Undang Bank Indonesia dilakukan. Pertama pada tahun 2004, UU Bank Indonesia diamendemen dengan konsentrasi pada aspek penting yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Bank Indonesia. Amendemen selanjutnya yaitu pada tahun 2008 ketika pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 2 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 23 tahun 1999. Dalam perubahan tersebut ditegaskan bahwa Bank Indonesia juga berperan sebagai bagian dari upaya dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Perubahan Undang-Undang tersebut ditujukan untuk mewujudkan ketahanan perbankan secara nasional untuk menanggulangi krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap layanan pembiayaan jangka pendek dari BI.

Sabtu, 26 Mei 2018

SISTEM INFORMASI PERBANKAN (KLIRING 2)

A. WARKAT

Warkat yang dikliring kan adalah :

  • Cheque bank lain 
  • Bilyet Giro bank lain 
  • Surat perintah bayar lain 
  • Penerbitan wesel 

Kesemua warkat dinyatakan dalam mata uang rupiah dan bernilai nominal penuh

B. PROSEDUR KLIRING

Proses penyelesaian warkat-warkat kliring di lembaga kliring (dilihat dari sisi bank)

  • Kliring Keluar, membawa warkat kliring ke lembaga  kliring (Nota debet/kredit keluar) 
  • Kliring Masuk, menerima warkat kliring dari lembaga  kliring (Nota debet/kredit masuk)
  • Pengembalian Kliring, pengembalian warkat yang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan. 

SISTEM INFORMASI PERBANKAN (KLIRING)

A. SEJARAH KLIRING
  • 10 Sept ’81 : Kliring Lokal secara manual 
  • Awal 1990 : Kliring Lokal secara otomatis + bantuan mesin baca pilah (reader sorter) +/- 1000 warkat/menit. 
  • 18 Sept ’98 : Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ) 8 Bank 
  • 18 Juni ’01 : SKEJ seluruh Jakarta 
  • 22 Juli ’05 : Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) 
B. TUJUAN & MANFAAT KLIRING

Tujuan dilaksanakan kliring oleh Bank Indonesia antara lain :
  1. Memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral 
  2. Perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilakukan dengan lebih mudah, aman dan efisien 
  3. Salah satu pelayanan bank kepada nasabah
Manfaat adanya Kliring ialah :
  1. Bagi masyarakat, memberikan alternatif pembayaran (transfer of value) efektif dan efisien dan aman. 
  2. Bagi bank, merupakan salah satu advantage service kepada nasabah, menjadi fee based income. 
  3. Bagi Bank Sentral dapat secara cepat dan akurat mengetahui kondisi keuangan suatu bank maupun transaksi-transaksi yang terjadi di masyarakat.
C. ISTILAH-ISTILAH DALAM KLIRING

Terdapat beberapa istilah yang perlu diperhatikan : 
  • Tolakan kliring, -> tolakan atas warkat 
  • Postdated Cheque, -> tanggal Cek/BG belum jatuh tempo (Titipan) 
  • Cross Clearing, -> Penarikan cek melalui kliring atas beban dana yang diharapkan akan diterima penarik dari setoran cek bank lain 
  • Call Money, -> pinjaman bagi bank yang kalah kliring (maks 7 hr). 

Selasa, 24 April 2018

BAHASA INGGRIS BISNIS 2

EXERCISE 4 ( PAGE 206)

1. (CORRECT)
The fruits were rotting because of the moisture in the crates carrying them to market.

2. (CORRECT)
Any students desiring official transcript should complete the appropriate form.

3. (INCORRECT) - The advertisements announcing.
The advertisements were announcing the half-day sale received a lot of attention.

4. (CORRECT)
The spices flavoring the meal were quite distinctive.



EXERCISE 5 (PAGE 207)

1. (INCORRECT) - The pizza served
The pizza is served in this restaurant is the tastiest in the country

2. (INCORRECT) - The courses listed
The courses are listed on the second page of the brochure have several prepequisites

3. (CORRECT)
All the tenants were invited to the independece Day barbecue at the apartment complex

4. (CORRECT)
Any bills paid by the first of the month will be credited to your account by the next day 

Minggu, 25 Maret 2018

BAHASA INGGRIS BISNIS 2

TUGAS 1

1. While I was texting, the school bus arrived.
2. Cindy broke her leg, while she was snowboarding.
3. He listened to the radio while he was preparing breakfast.
4. My father was driving at 70km/h when a policeman stopped him.
5. The girl was noticing that the boy watched her.
6. My dad fell off the ladder while he was painting the carport.
7. While we were waiting, we did crossword puzzles.
8. Nick became sick while he was traveling in Texas.
9. What were you doing when you heard about 9/11?
10. She said that she wasn't feeling happy, so I talked to her.

Minggu, 07 Januari 2018

ANALISIS E-GOVERMENT PROV SUMATERA UTARA


No
Unit Analisis
Kategori Analisis
ProvinsiSumatera Utara
Kabupaten 1Tapanuli Tengah
Kabupaten 2Labuhan Batu

1
Selayang Pandang
Sejarah

3
3
3
Motto

1
1
1
Lambang

3
3
3
Arti Lambang

3
1
3
Lokasi Dalam
Bentuk Peta

1
3
3
Visi Dan misi
3
3
3
2
Pemerintahan Daerah
Eksekutif

3
3
3
Legislatif

3
3
3
Nama, Alamat, Telepon, e-mail, dari pejabat daerah

1
2
1
Biodata Dari pemimpin Daerah
1
2
2
3
Geografi
Topografi

1
3
1
Demografi

3
3
1
Cuaca dan Iklim

1
1
1
Sosial dan Ekonomi

3
2
2
Budaya dari daerah yang bersangkutan

3
3
1
Ada informasi berupa Numeris/ Statistika dan harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya
2
2
1
4
Peta Wilayah dan Sumberdaya
Peta wilayah

1
2
2
Bentuk peta sumber daya
1
2
2
5
Peraturan/Kebijakan Daerah
Peraturan daerah (perda) yag telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah bersangkutan
3
2
3
6
Buku Tamu
Buku tamu

2

2
2
Forum
1
1
1
Total
43
47
42





Keterangan
1 = Tidak Ada
2 = Kurang
3 = Baik

Hasil Analisis
Dari hasil analisis website yang telah dilakukan, kami menyimpulkan bahwa website dari Kabupaten Tapanuli Tengah lebih baik dibanding website dari Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Labuhan Batu, karena kelengkapan informasi tentang daerah tapanuli tengah lebih jelas dibanding Sumatera utara dan Labuhan Batu. 

Ada beberapa informasi yang sama-sama dimiliki oleh website dari ketiga daerah tersebut. Seperti dicantumkannya Sejarah daerah tersebut, Visi dan Misi daerah, Informasi Eksekutif daerah, dan informasi Legislatif daerah. Namun dalam beberapa aspek terdapat perbedaan. Seperti penyajian informasi dalam bentuk peta yang hanya dimiliki oleh website dari Kabupaten Tapanuli Tengah dan Labuhan Batu. Sedangkan pada website Provinsi Sumatera Utara, informasi tersebut tidak dicantumkan. 

Analisis Website Pemerintah dan Kategorisasi
Dalam penilaian website Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Labuhan Batu telah dirincikan pada tabel diatas, dimana jumlah total menunjukan nilai yang yang kami berikan berdasarkan kelengkapan konten yang ada di website tersebut dan nama dari daerah menunjukan hasil perhitungan dari setiap bobot nilai yang telah ditentukan.
(Bobot Nilai Setiap Kategori x Jumlah Total), kemudian dijumlahkan setiap Unit Analisis.

Dibawah Ini Merupakan Uraian Hasil Analisis
Dari ketiga website yang telah kami analsis, website Provinsi Sumatera Utara belum melakukan update terhadap kegiatan daerah maupun peraturan-peraturan daerah yang baru dibuat. Dari segi Visi dan Misi pemerintahan, website Kabupaten Labuhan Batu masih menggunakan Visi dan Misi periode 2010-2015. 

Dari kondisi Topografis Kabupaten Tapanuli Tengah yang merupakan bagian dari daerah Provinsi Sumatera Utara sebagian besar  berbukit – bukit, dengan ketinggian 0 - 1.266 meter di atas permukaan laut. Sebagian lagi adalah dataran dan terdapat banyak daerah aliran sungai (DAS).
Sebagian besar wilayah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah berbatasan dengan laut sehingga berpengaruh pada suhu udara yang tergolong beriklim tropis. Dalam periode bulan Januari – Desember 2015, suhu udara maksimum dapat mencapai 32,20ºC dan suhu minimum mencapai 22,10ºC. Rata-rata suhu udara di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015 adalah 26,40ºC. Pada tahun 2015, curah hujan rata-rata 12,10 mm, hari hujan 247,00 hari, kecepatan angin 6,36 knot dan penguapan 4,94 mm. Potensi hidrologi di Kabupaten Tapanuli Tengah sangat penting untuk menunjang pembangunan, baik untuk kepentingan air minum, irigasi, transportasi, dan untuk kepentingan lainnya, (sumber : BPS Kab. Tapanuli Tengah).

Wilayah Tapanuli Tengah dipengaruhi oleh 6 (enam) Daerah Aliran Sungai (DAS) besar, yaitu DAS Tapus, DAS Aek Sirahar, DAS Lae Chinong, DAS Aek Sibundong, DAS Aek Kolang, dan DAS Batang Toru. Daerah hulu sungai berasal dari pegunungan Bukit Barisan dan bermuara ke Pantai Barat Provinsi Sumatera Utara di wilayah administratif Kabupaten Tapanuli Tengah. Sebagian sungai telah dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik seperti aliran Sungai Sibuluan untuk PLTA Sipan Sihaporas, yang memiliki kapasitas daya listrik 50 MW dan untuk air minum, steiger / dermaga perhubungan laut, tempat sandar kapal perikanan maupun irigasi yang mendukung pertanian.


TOOLS AUDIT

Audit adalah suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal. Audit lebih dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing), biasanya digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer. Salah satu penggunaan istilah tersebut adalah untuk menjelaskan proses penelahan dan evaluasi pengendalian-pengendalian internal dalam EDP. Jenis aktivitas ini disebut sebagai auditing melalui komputer. Penggunaan istilah lainnya adalah untuk menjelaskan pemanfaatan komputer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan audit yang tidak dapat dilakukan secara manual. Jenis aktivitas ini disebut audit dengan komputer.

Salah satu software yang dapat dijadikan tools dalam melakukan audit teknologi informasi adalah 
ACL (Audit Command Language). ACL adalah sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) untuk melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam sumber. ACL for Windows (sering disebut ACL) yaitu sebuah software TABK (TEKNIK AUDIT BERBASIS KOMPUTER) untuk membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem informasi berbasis komputer atau Pemrosesan Data Elektronik.

Keuntungan menggunakan ACL
  1. Mudah dalam penggunaan.
  2. Built- in audit dan analisis data secara fungsional
  3. Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas
  4. Kemampuan mengekspor hasil audit
  5. Pembuatan laporan berkualitas tinggi
Manfaat menggunakan ACL
v  Dapat membantu dalam mengakses data baik langsung (direct) kedalam sistenm jaringan ataupun indirect (tidak langsung) melalui media lain seperti softcopy dalam bentuk text file/report.
v  Menempatkan kesalahan dan potensial “fraud” sebagai pembanding dan menganalisa file-file menurut aturan-aturan yang ada.
v  Mengidentifikasi kecenderungan/gejala-gejala, dapat juga menunjukan dengan tepat sasaran pengecualian data dan menyoroti potensial area yang menjadi perhatian.
v  Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses verifikasi yang benar.
v  Mengidentifkasi persoalan sistem pengawasan dan memastikan terpenuhinya permohonan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
v  Aging dan menganalisa account receivable/payable atau beberapa transaksi lain dengan menggunakan basis waktu yang sensitive.

sumber :
http://catatandestra.blogspot.co.id/2014/05/pengertiankeuntunganmanfaat-acl-audit.html
https://tiarawatimj.wordpress.com/2017/01/18/tools-lain-dalam-melakukan-audit/

COBIT


COBIT (Control Objectives for Information and related Technology ) adalah kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas dan sangat baik digunakan untuk IT kontrol seluruh organisasi, membantu meningkatkan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan IT.

COBIT berorientasi proses, dimana secara praktis Cobit dijadikan suatu standar panduan untuk membantu mengelola suatu organisasi mencapai tujuannya dengan memanfaatkan IT. Cobit memberikan panduan kerangka kerja yang bisa mengendalikan semua kegiatan organisasi secara detail dan jelas sehingga dapat membantu memudahkan pengambilan keputusan di level top dalam organisasi.

COBIT digunakan secara umum oleh mereka yang memiliki tanggung jawab utama dalam alur proses organisasi, mereka yang organisasinya sangat bergantung pada kualitas, kehandalan dan penguasaan teknologi informasi. Cobit memiliki 4 Cakupan Domain, yaitu perencanaan dan Organisasi (Plan and Organise), Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implement), Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support), Pengawasan dan Evaluasi (Monitor and Evaluate). Keempat domain tersebut kemudian dijabarkan menjadi 34 faktor resiko yang harus dievaluasi jika ingin diperoleh suatu kesimpulan mengenai seberapa besar kepedulian manajemen terhadap teknologi informasi, serta bagaimana teknologi informasi dapat memenuhi kebutuhan manajemen akan informasi.

BAHASA INGGRIS BISNIS 2

TUGAS 3 LISTENING TEST D                 11. C              21. A A                 12. C              22. C D                 13. D  ...