SEJARAH
ANIMASI
Berdasarkan
tinjauan sejarah, film animasi telah berkembang pesat meskipun baru satu abad
usianya. Dimana awal sejarahnya sama dengan lahirnya cinema pada tahun 1895
oleh Lumiere Brothers di Perancis. Dilanjutkan dengan munculnya “trick film”
oleh Georges Mellies pada tahun 1896 setelah melihat pertunjukan
“sinematografi” Lumiere tahun 1895. Pada saat itu animasi telah hadir sebagai
“trik” namun kehadirannya belum disadari sebagai sebuah film animasi
sebagaimana yang dikenal saat ini. Baru empat tahun kemudian, yaitu pada tahun
1899 muncul film animasi pendek (full animation) dengan teknik stop motion
pertama di dunia yang dibuat oleh Arthur Melbourne-Cooper yang berjudul “Matches:
An Apeal”, yang dilanjutkan dengan animasi berbasis gambar (hand drawn
animation) pertama yang dibuat oleh seorang kartunis Amerika James Struat
Blacton yang berjudul “Humorous Phases of Funny Faces” pada tahun 1906.
Sedangkan film animasi panjang (feature) pertama yang tercatat dalam sejarah
adalah animasi siluet “Adventures of Prince Achmed” yang diproduksi
oleh Lotte Reiniger dari Jerman pada tahun 1926. Animasi kemudian dikenal
diseluruh dunia dan menjadi industri besar yang menandai era emas animasi
tradisional (golden age of animation), dimana puncaknya terutama berkat
ketekunan dan kerja keras Walt Disney dan timnya dengan memproduksi film
animasi panjang berwarna pertama di dunia pada tahun 1937 yang berjudul “Snow
White and Seven Dwarft”. Dari teknik, visual, cerita, media, dan teknologi
yang sederhana di awal tahun 1900an berkembang menjadi bentuk yang lebih
kompleks di era Disney. Bentuk dan kompleksitas animasi terus bertambah
terutama setelah ditemukanya televisi sebagai media elektronik baru pada tahun
50an yang menandai era baru dalam animasi yang disebut dengan “era animasi
televisi”. Media baru ini menjadi medium bagi animasi terutama animasi serial
yang mencapai puncak kejayaannya hingga akhir tahun 70an. Puncak perkembangan
animasi berikutnya adalah setelah ditemukanya teknologi digital yang lebih maju
pada tahun 80an. Tepatnya setelah berdirinya Pixar Studio tahun 1986 sebagai
studio animasi computer pertama. Namun dampaknya baru terasa setalah 10 tahun
kemudian (tahun 90an) terutama melalui visual effect pada film seperti
Terminator, Forest Gump, dll.Hingga awal puncaknya yang ditandai dengan
dirilisnya film animasi panjang 3 dimensi pertama didunia “Toy Story” pada
tahun 1995 oleh studio animasi Pixar. Munculnya Toy Story dianggap sebagai
tonggak baru film animasi 3 dimensi di era digital.Maka hingga saat ini,
bentuk, media, industri, teknologi, cerita, dsb dalam film animasi telah
mengalami perubahan yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan awal film
animasi pertama diciptakan. Animasi muthakir di era digital animasi global
termasuk yang hibrid dengan film live shot seperti Lord of the Ring,
Transformer, Narnia, The Hobbit, dan animasi 3d seperti Madgaskar, Finding
Nemo, Cars, Toy Story 3, Monster Inc, Sherk, Ice Age, Brave, Frozen, dsb, yang rilis
hampir sepanjang tahun adalah bentuk kompleksitas animasi yang sudah jauh
melampaui era-era sebelumnya, baik dari sisi bentuk/rupa, gerak animasi,
teknologi, media, cerita, dsb. Kompleksitas yang menonjol terutama mewujud pada
detail dan gerak yang melampui realisme (hyperrelisms) yang memungkinkan segala
fantasi, cerita, dan imajinasi visual yang tidak bisa diwujudkan di era-era
sebelumnya kini menjadi nyata dan seolah hadir dalam realita berkat hadirnya
teknologi digital.
Dalam
hubungannya dengan film, Indonesia telah lama mengenal dan bersentuhan dengan
film. Dalam catatan Misbach Yusa Biran (2009) film telah masuk dan di kenal di
Indonesia sejak awal abad 20. Terbukti dengan hadirnya beberapa bioskop
terutama di batavia sebagai ibukota Indonesia masa kolonial Belanda. Lalu
bagaimana dengan animasi?. Jika menilik perkembangan animasi dunia sejak masa
awal kemunculannya pada awal abad 20 hingga kini, maka muncul
pertanyaan-pertanyaan mendasar.Mulai dari pertanyaan mengenai bagaimana sejarah
perkembangan animasi di Indonesia?Serta bagaimana peran dan kontribusi animasi
Indonesia dalam sejarah animasi dunia? Yang dalam buku “The World History of
Animation” karya Stephen Cavalier (2010) tidak satupun karya dan nama
animator atau film animasi Indonesia disebut. Apakah memang tidak ada
kontribusi animasi Indonesia dalam sejarah animasi dunia? Lalu bagaimana dengan
sejarah animasi di Indonesia sendiri?Sudahkah ada kajian sejarah yang dalam dan
komprehensif yang berusaha meninjau dengan teliti perkembangan animasi
Indonesia? Ternyata penulis mendapati kenyataan bahwa masih sangat sedikit yang
menulis atau meneliti dengan serius animasi di Indonesia. Belum ada sejarawan
yang secara khusus meneliti sejarah animasi Indonesia. Meskipun bukan
sejarawan, Gotot Prakosa adalah salah satu atau mungkin bisa disebut
satu-satunya orang yang pernah menulis dan meneliti sejarah animasi Indonesia
melalui tesisnya yang berjudul “Film Animasi Indonesia pada Masa Reformasi”
pada tahun 2004. Sedangkan tulisan yang lebih banyak beredar, khususnya di
dunia maya adalah tulisan yang hanya berupa tinjauan singkat animasi Indonesia
tanpa proses kajian sejarah yang mendalam. Tulisan atau artikel singkat
tersebut banyak muncul di internet lebih sebagai tulisan pribadi atau opini
penulisnya sehingga sulit untuk diverifikasi kebenarannya dalam konteks
sejarah. Sangat minimnya penelitian sejarah tersebut juga menyingkap kenyataan
akan miskinnya kajian animasi di Indonesia dan rendahnya kontribusi terutama
dari para akademisi terhadap sejarah perkembangan animasi Indonesia. Hal
tersebut diperparah lagi dengan ketiadaan database yang lengkap dan akurat yang
mendokumentasikan karya animasi yang dibuat oleh para animator Indonesia.
PENGERTIAN
ANIMASI
kata
animasi berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di
dalam kamus Indonesia inggris berarti menghidupkan. Secara umum animasi
merupakan suatu kegiatan menghidupkan,menggerakkan benda mati. Suatu benda mati
diberi dorongan, kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya
berkesan hidup. Sebenarnya, sejak jaman dulu, manusia telah mencoba menganimasi
gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala
di gua Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih. Mereka
mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau
kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan
bertumpuk (Hallas and Manvell 1973). Orang Mesir kuno menghidupkan
gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul,
sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi (Thomas
1958). Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup,
dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa Heian(794-1192) (ensiklopedi
Americana volume 19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope
sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran cakram karton tebal, bergambar
burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas tali, bila
dipilin dengan tangan akan memberikan santir gambar burung itu bergerak (Laybourne
1978).
Perkembangan
dunia animasi komputer yang pesat dewasa ini memerlukan waktu puluhan tahun
dalam proses penciptaaannya. Animasi secara harfiah berarti membawa hidup atau
bergerak.Secara umum menganimasi suatu objek merupakan benda yang bergerak.dari
objek tersebut agar menjadi hidup,animasi mulai dikenal sejak populernya media
televisi yang mampu menyajikan gambar – gambar hasil bergerak hasil rekaman
kegiatan dari makhluk hidup,baik manusia , hewan,maupun tumbuhan.
Perkembangan
animasi semenjak munculnya perkembangan pertelevisian.Pada awalnya diciptakan
animasi berbasis dua dimensi (2D Animation). Realisasi nyata dari perkembangan
animasi dua dimensi yang cukup revolusioner berupa dibuatnya film-film kartun.
Pembuatan
animasi film kartun tersebut pada awalnya dikerjakan dengan membuat sketsa
gambar yang digerakkan satu demi satu, jadi kesimpulannya animasi merupakan
suatu gambar objek yang dapat bergerak. Pedesain animasi di computer yang lebih
umum disebut dengan animator, hanya perlu menganimasikan objek antarkeyframe
tidak perlu lagi membuat animasi frame demi frame seperti dalam pebuatan
animasi gambar demi gambar dalam pembuatan kartun film konvensional.sedangkan
frame – frame antar keyframe tersebut akan diterjemahkan sendiri oleh computer
menjadi sebuah gerakan seperti yang diinginkan animator.Perkembangan dunia
animasi computer sekarang sudah sangat pesat, apalagi sejak diciptakannya
animasi berbasis tiga dimensi ( 3D Animation) yang mempunyai ukuran
panjang,lebar,dan tinggi ( Z-axis) maka objek dan pergerakkannya hampir
mendekati kenyataan aslinya.Hanya saja objek tersebut dibuat dunia maya
(Virtual reality). Perkembangan ini juga dilengkapi dengan berbagai perangkat
lunak yang mendukung seperti misalnya Macromedia flash,GIF animation dan corel
Rave sebagai software – software pendukung animasi dua dimensi sedangkan 3D MAX
Studio,Alias Wave Front AMA,Light Wave,dan cinema 4D, sebagai software
–software inti popular pendukung animasi 3 dimensi.
JENIS-JENIS ANIMASI
Karakter
animasi sendiri sekarang telah berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana
sekarang menjadi beberapa jenis animasi yaitu
Karakter
animasi sendiri sekarang telah berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana
sekarang menjadi beberapa jenis animasi yaitu
a.
Animasi 2D (2 Dimensi
Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.
Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.
b.
Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).
c. Stop_Motion Animation
Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan.
Teknik ini pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906.
Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi filem-filem era tahun 50an dan 60an. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run..
Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang tinggi.
d. Animasi Jepang (Anime)
Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang\, Jepang pun tak kalah soal animasi dibanding dengan buatan eropa. Anime mempunyai karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).
c. Stop_Motion Animation
Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan.
Teknik ini pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906.
Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi filem-filem era tahun 50an dan 60an. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run..
Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang tinggi.
d. Animasi Jepang (Anime)
Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang\, Jepang pun tak kalah soal animasi dibanding dengan buatan eropa. Anime mempunyai karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa
Berdasarkan
teknik pembuatan
Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu : animasi cel, animasi frame, animasi sprite, animasi path, animasi spline, animasi vektor, animasi clay, morphing, animasi digital dan animasi karakter. Pengertiannya :
Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu : animasi cel, animasi frame, animasi sprite, animasi path, animasi spline, animasi vektor, animasi clay, morphing, animasi digital dan animasi karakter. Pengertiannya :
1.animasi
cel
Animasi
cel merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang paling popular.
Kata cel berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan
untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi. Sekarang
material film dibuat dari asetat (acetate). Biasanya digambar dengan
menggunakan tangan (hand-drawn animation). Animasi cel biasanya merupakan
lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan
bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga
dapat saling bergerak mandiri. Misalnya seorang animator akan membuat animasi
orang berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang,
kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, pada akhirnya gambar
akan tampil bersamaan(seperti pada metode layer).
2.animasi
frame
Animasi
frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan
dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur
dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita
membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita
buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat
bergerak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi
keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang
tidak bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan
teknik animasi script.
3.animasi
sprite
Metode
animasi ini yang menjadikan objek “sprite” yang dapat bergerak secara
individual dimana objek yang lainnya hanya sebagai background atau
latar belakang yang tidak bergerak. Prosesnya adalah mebuat gambar
sprite dengan latar belakang warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang
sama tetapi berwarna hitam dan latar belakangnya adalah warna
tertinggi, kemudian ditempatkan dengan pertama-tama
menyimpan background yang akan ditimpa oleh sprite
dan ditempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan warna tertinggi
secara Xor. Animasi sprite memiliki perbedaan dengan animasi cell dan animasi
frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan
namun memiliki fpsatau frame per detik yang berbeda dan bila ingin di edit
maka harus dilakukan pada masing-masing objek sprite tersebut. Contoh animasi
dengan tipe objek sprite ini adalah membuat simulasi tata surya dimana latar
belakangnya tidak bergerak. Hanya planet-planet saja yang bergerak
4.animasi
path
Animasi
path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang
sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang
bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan
animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu.
Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi
path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai
lintasan gerakan objek
5.animasi
spline
Spline
adalah representasi matematis dari kurva. Objek bergerak biasanya tidak
mengikuti garis lurus, misalnya bentuk kurva, program animasi komputer
memungkinkan untuk membuat animasi spline dengan lintasan gerak berbentuk
kurva.
6.animasi
vektor
Animasi
vektor adalah animasi yang menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan
objeknya. Setiap objek dalam animasi vektor bergerak secara mandiri dengan
latar belakang yang diam (hampir sama dengan animasi sprite).
7.animasi
clay
Teknik
animasi Stop Motion /Clay Motion dalam pengerjaannya menggunakan clay.
Animasi dibuat dengan menggerakkan objek atau model dari boneka ataupun
bahan elastis yang terbuat dari clay / tanah liat atau tanah liat sintetis.
Obyek digerakkan sedikit demi sedikit dan kemudian diambil gambarnya satu per
satu. Setelah diedit dan disusun, Apabila rol film dijalankan, akan memberikan
efek seolah-olah boneka atau model tersebut bergerak. Teknik animasi ini
sebenarnya termasuk animasi klasik, namun karena teknik pembuatannya memerlukan
kesabaran dan ketekunan yang tinggi, tidak banyak animator yang memilih membuat
animasi dengan teknik ini.
TEKNIK
PEMBUATAN ANIMASI
Berdasaarkan
teknik pembuatan animasi di bedakan menjadi beberapa jenis yaitu morphing,
animasi digital, animasi cel , animasi karakter, animasi sprite, animasi
vektor, animasi spline, animasi frame, animasi path dan animasi clay. Dengan
pengertian :
- Animasi digital merupakan teknik animasi cell yang sering disebut hand drawn dimana dengan menggabungkan gambar tangan yang kemudian di pindahi ke komputer lalu di warnai, diberi efek, serta diberikan animasi sehingga gambar akan terlihat lebih hidup tanpa menghilangkan bentuk animasi 2D nya. contoh filmnya lion king.
CONTOH MASKING NAMA
REFERENSI:
http://alawiahala.blogspot.co.id/2016/07/teknik-animasi.html
https://mfrlive.wordpress.com/2013/04/02/jenis-jenis-animasi/
http://animation.binus.ac.id/2017/02/08/sejarah-animasi-indonesia-sebuah-pengantar/
https://uproar2.wordpress.com/2013/09/06/pengertian-dan-sejarah-perkembangan-animasi-di-dunia/
Mantap dan keren banget penulisannya. Memang benarr hal tersebut itu memiliki dampak yang bagus. Selain baik, itu juga Keren dan Menguntungkan
BalasHapusTidak ada salahnya untuk selalu membaca dan mengeksplorasi hal hal yang seperti itu. Coba Hal Menyenangkan itu Baik.
Artikel yang sangat menarik dan BERMANFAAT bagi kita semua. Semoga penulis dapat terus berkembang dan SUKSES selalu!
BalasHapus