Rabu, 22 Maret 2017

Artikel tentang Desain Grafis

Apa itu Desain Grafis?

Istilah desain grafis pada dasarnya terdiri dari dua kata dasar yaitu kata “desain” yang artinya merancang atau pun merencanakan, dan kata “grafis” yang dapat diartikan sebagai gambar atau pun tampak. Jika diartikan dari kada dasarnya, maka desain grafis adalah aktivitas perancangan gambar atau pun setiap benda yang tampak di mata. Pengertian Desain Grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Desain grafis merupakan salah satu bagian dari komunikasi visual yang antar manusia.
Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).


Peralatan Desain Grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.


Perancang Desain Grafis

Perancang grafis atau sering disebut dengan Desainer grafis (bahasa Inggris: Graphic Designer) adalah profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Keterampilan dalam Desain Grafis
Setiap orang yang bergerak di bidang desain grafis, setidaknya harus menguasai seluruh atau pun sebagian dari keterampilan berikut ini :
  1. Seni Visual
Keterampilan yang perlu diketahui oleh seorang desainer grafis adalah seni visual. Beberapa bagian seni visual yang perlu dipahami oleh seorang desainer grafis yaitu fotografi dan digital imaging.

  1. Tipografi
Keterampilan kedua yang perlu diketahui oleh seorang desainer grafis adalah keterampilan tipografi. Keterampilan tipografi merupakan keterampilan dalam hal pengolaah kata atau pun huruf. Dalam dunia tipografi, seorang desainer grafis akan berhubungan dengan beberapa pengaturan seperti jenis huruf, ukuran huruf, kerning, leading, dan tracking.

  1. Tata Letak
Keterampilan ketiga yang perlu diketahui oleh seorang desainer grafis adalah keterampilan menyusun tata letak. Keterampilan tata letak merupakan seni menyusun berbagai macam elemen yang ada pada sebuah halaman grafis, seperti gambar atau pun teks.

  1. Desain Interaksi
Selain tiga keterampilan di atas, keterampilan lainnya yang juga dibutuhkan oleh seorang desainer grafis adalah keterampilan desain interaksi. Sebagai informasi, produk – produk keluaran / yang dihasilkan oleh seorang desainer grafis nantinya akan disebarluaskan dan digunakan oleh banyak orang. Oleh karena itu, setiap produk yang dihasilkan oleh seorang desainer grafis harus benar – benar interaktif dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh penggunanya.


Perangkat lunak untuk Desain Grafis

Desktop publishing
  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Adobe Indesign
  •  Coreldraw
  •  GIMP
  • Inkscape
  •  Adobe Freehand
  • Adobe image ready
  • CorelDraw
  • Adobe Page Maker
  • Paint Tool SAI

Webdesign
  •  Adobe Dreamweaver
  • Microsoft Frontpage
  • Notepad
  • Adobe Photoshop

Audiovisual
  •             Adobe After Effect
  •         Adobe Premier
  •          Final Cut
  •          Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
  •          Ulead Video Studio
  •          Magic Movie Edit Pro
  •          Power Director

Rendering 3 Dimensi
  •          3D StudioMax
  •          Maya
  •          AutoCad
  •          Google SketchUp
  •          Light Wave
  •          Blender
  •          Softimage

Perbedaan Desain Grafis dengan Desain Komunikasi Visual (DKV)
DKV pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan. 
Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya.

Contoh dari Desain Grafis

1.  Poster





2. Logo


3. Pamflet


4. Kartu Nama




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHASA INGGRIS BISNIS 2

TUGAS 3 LISTENING TEST D                 11. C              21. A A                 12. C              22. C D                 13. D  ...