Minggu, 25 Desember 2016

Review Film



TRANSFORMERS

Genre             : Science Fiction
Sutradara       : Michael Bay
Pemain           : Mark Wahlberg, Stanley Tucci, Kelsey Grammer, Nicola Peltz, Jack Reynor, Sophia M
Studio             : Paramount Pictures
Tanggal Rilis  : 25 Juni 2014 (Indonesia)
Durasi            : 165 menit

Sinopsis
Film ini dimulai dengan penjelsan oleh Optimus Prime mengenai asal-muasal peperangan di planet Cybertron antara Autobot dan Decepticon. Perang ini membuat AllSpark terlempar ke angkasa luar dan jatuh di Bumi. Namun sepertinya semua sudah terlambat, sebab para Decepticon telah berada di Bumi, mencari kesempatan untuk bisa menemukan Kubus tersebut.
Kesempatan itu pun akhirnya tiba. Blackout mendatangi sebuah markas Angkatan Udara Amerika Serikat yang berada di Qatar. Ia kemudian menghancurkan markas tersebut, membunuh seluruh tentara yang berada di dalamnya. Tujuan utamanya adalah menyusup ke dalam jaringan data militer AS untuk mencari informasi keberadaan Kubus tersebut. Namun, segala usahanya mampu digagalkan. Tidak puas akan kegagalannya, ia kemudian melepaskan Scorponok dari punggungnya. Robot kalajengking tersebut terus bergerak mencari tentara yang mampu melarikan diri dari pembantaian di markas. Setelah kegagalan tersebut, Frenzy menyusup ke dalam pesawat kepresidenan AS, Air Force One. Kali ini, ia berhasil mencari informasi yang dicari oleh Decepticons: keberadaan Megatron, keterlibatan Sektor Seven, serta kacamata leluhurnya yang dilelang oleh Sam Witwicky. Dalam kacamata tersebut tersimpan koordinat di mana Kubus itu berada.
Sementara itu jauh di daratan AS, kehidupan Sam mulai memasuki babak baru setelah ia lulus ujian presentasi. Sebagai hadiah, ayahnya membelikannya sebuah mobil baru yang ternyata bisa berubah menjadi sebuah robot bernama Bumblebee. Pada awalnya, ia sempat kaget akan apa yang dilihatnya ketika Bumblebee berdiri tegak di hadapannya, sehingga pada akhirnya ia terjebak oleh pengejaran Barricade. Barricade menyerangnya, menginterogasinya, dan menanyakan keberadaan kacamata leluhurnya. Pada saat genting, Bumblebee menyelamatkannya bersama dengan Mikaela Banes, teman wanita Sam yang terjebak dalam situasi itu. Pengejaran pun terjadi antara Bumblebee dan Barricade, yang menandakan awal pertempuran antara Autobots dan Decepticons di bumi. Pada suatu pertarungan satu lawan satu, Barricade melepaskan Frenzy untuk memburu Sam. Walaupun Barricade mampu dikalahkan, Frenzy akhirnya tetap selamat dengan cara menyamar menjadi handphone milik Mikaela. Kini, Frenzy ikut bersama Sam, Mikaela, dan Bumblebee ke mana pun mereka pergi.
Di akhir film, seluruh mayat para Decepticon diceburkan ke Palung Laurentian, palung terdalam di dunia. Diharapkan agar tubuh mereka hancur dihantam tekanan air yang luar biasa. Namun, Starscream mampu selamat dari pertempuran. Dia terbang melesat ke angkasa luar, mengabarkan kekalahan yang dialami pada Decepticon kepada Fallen, tetua para Decepticon. Fallen ingin membalaskan dendam terhadap Bumi, manusia, dan para Autobot, namun itu terjadi di fim kedua, Revenge of the Fallen 


 Tanggapan (Respon Masyarakat)


           Dalam edisi transformers kali ini alur tetap berlanjut hanya saja bertambahnya tokoh baru. Walau dikatakan bahwa Transformers: Age of Extinction merupakan soft reboot dari trilogi Transformers sebelumnya, Transformers: Age of Extinction ini tetap mengambil alur waktu tidak lama setelah kejadian empat tahun lalu, di mana terdapat peristiwa penyerangan para alien (Transformers) di Chicago.  Setelah peristiwa penyerangan yang membawa trauma bagi umat manusia, kini pemerintah menciptakan pasukan operasi khusus untuk memburu para Transformers yang tersisa di Bumi, termasuk Decepticon dan Autobots. Karenanya, para Autobots diperintahkan oleh pimpinan mereka untuk bersembunyi dan tidak melakukan kontak dengan manusia.

Sayangnya, penemuan Cade tersebut membawanya kepada masalah lain, yaitu pemerintahan yang tengah memburu Optimus Prime. Mau tidak mau, Cade bersama dengan anak perempuannya pun harus terlibat dalam permasalahan baru menyangkut para Transformers serta umat manusia. Siapakah musuh mereka sesungguhnya? Semuanya bisa Anda simak dalam Transformers: Age of Extinction.



Efek animasi indah namun alur cerita yang kurang maksimal menjadi satu titik kekurangan pada serial transformers ini. Semakin lama film berlangsung, semakin membosankan dan datar-datar saja. Hal inilah yang dirasakan oleh kami ketika menonton Transformers: Age of Extinction. Kisah yang disuguhkan sepanjang film cenderung serius, walau terdapat beberapa adegan yang bisa membuat tertawa dengan porsi yang sangat sedikit. Lamanya durasi film ternyata tidak mendukung adanya perkembangan tokoh maupun alur kisah yang dikemas secara baik. Penyuguhan cerita terlihat naik turun dan tidak konsisten, membuat keseluruhan kisah seolah memiliki banyak lubang dan terkesan lompat-lompat. Hal ini diperburuk dengan kemampuan akting para artisnya yang terlihat kurang menjiwai peran, terutama di bagian yang seharusnya bisa lebih emosional lagi.


Namun, berbahagialah bagi penonton yang mengharapkan beragam aksi dari para Transformers ini, karena porsi yang disuguhkan dalam Transformers: Age of Extinction tergolong cukup banyak. Terdapat banyak aksi baku hantam antar Transformers yang cukup seru untuk disimak, terutama jika Anda menonton dalam format 3D atau IMAX untuk pertarungan yang lebih maksimal. Seperti yang sudah hadir pada beberapa trailernya, Dinobots pun turut diperkenalkan dan juga beraksi dalam film ini. Hal lain yang cukup menarik untuk disimak adalah halusnya animasi ketika para Transformers mengubah dirinya, walau ada beberapa adegan yang memperlihatkan kualitas animasi yang seharusnya bisa dimaksimalkan lagi untuk membuat para Transformers ini terlihat realistis dan lebih menyatu dengan latar belakangnya.


Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Transformers_%28film%29#Sinopsis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHASA INGGRIS BISNIS 2

TUGAS 3 LISTENING TEST D                 11. C              21. A A                 12. C              22. C D                 13. D  ...