Senin, 20 November 2017

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

Tata Audit Berbantuan Komputer

Teknik audit berbantuan komputer (TABK) atau dalam Bahasa Inggris sering disebut dengan Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) adalah pelaksanaan pengumpulan bahan bukti audit dengan menggunakan komputer. Audit berbantuan komputer dapat menggunakan software paket (Pakage Software) dan general uaudit software, maupun application software (user designed), atau bahkan dengan memanfaatkan paket aplikasi dari Microsoft, misalnya Exell.

Pengaruh TI dan Audit Berbantuan Komputer


       TABK atau Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) merupakan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit. Penggunaan TABK atau CAATs akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melaksanakan audit dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer.

Proses Audit Berbantuan Komputer

     Tahap-tahap yang dilaksanakan dalam audit progress : perencanaan audit, survei pendahuluan, audit terinci dan pelaporan.

     a.    Tahap Perencanaan Audit. Setiap audit menghendaki cakupan audit disesuaikan dengan tujuan        audit. Pentingnya cakupan audit adalah untuk memahami organisasi dan departemen pemrosesan data yang akan diaudit.

     b.    Survei Pendahuluan. Survei pendahuluan ini membantu auditor untuk mengidentifikasikan problem area dan operasi ini penting untuk kesuksesan pengauditan departemen pemrosesan data. Setelah survei pendahuluan, auditor dapat menentukan tingkat kompleksitas audit operasional. Tahap pendahuluan dalam audit operasional merupakan dasar untuk tahap pengujian audit terinci.
    
c.   Tahap audit Terinci. Kunci kegiatan untuk menguji dan mengevaluasi selama tahap audit terinci meliputi:
                1)      Fungsi pengorganisasian pemrosesan informasi.
                2)      Praktek dan kebijakan sumber daya manusia.
                3)      Pengoperasian komputer.
                4)      Pertimbangan pengembangan dan implementasi sistem.
               5)      Penerapan sistem pengoperasian. Kelima faktor ini penting dan perlu dipertimbangkan.                    

    d.    Pelaporan. Laporan audit didistribusikan kepada manajemen dan dewan audit. Isi laporan ini bervariasi sesuai dengan tujuan manajemen.

      Aplikasi Audit Berbantuan Komputer

Berikut beberapa aplikasi yang dapat di gunakan untuk audit berbantuan komputer :

a.     IDEA (Interactive Data Analysis Software)
Software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
b.     APG (Audit Program Generator)
Meninjau daftar pengungkapan dan tingkat kepatuhan terhadap perpajakan. Hal ini dapat membantu auditor memastikan bahwa laporan keuangan memenuhi semua unsur pengungkapan dan bahwa perusahaan klien telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.
c.     Microsoft Excel
Microsoft Excel sebenarnya hampir sama dengan software GAS yang lain, yaitu setelah file data diimpor atau disalin, maka selanjutnya dapat dilakukan pengolahan/manipulasi data sesuai keperluan audit yang dilakukan, tentunya dengan menginputkan formula-formula yang diperlukan.
d.     AUDIT-Easy
Adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit kepatuhan internal dan eksternal.
e.     EZ-R Stats
Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi data, univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram, dan lainnya.
f.      QSAQ
Menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.
g.     Random Audit Assistant
Software untuk mendapatkan sample audit yang valid dari batasan audit yang telah ditetapkan.
h.     RAT-STATS
Software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.
i.      Auto Audit
Software ini memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu database. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka menggunakan software ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen audit.
j.      GRC on Demand
Software dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan, otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi pemerintahan.



Referensi :

http://arminnurhadi18.blogspot.co.id/2016/01/teknik-audit-berbantuan-komputer.html
http://anam1506.blogspot.co.id/2017/11/audit-berbantuan-komputer-dan-excel.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHASA INGGRIS BISNIS 2

TUGAS 3 LISTENING TEST D                 11. C              21. A A                 12. C              22. C D                 13. D  ...