Apa itu Desain Grafis?
Istilah desain grafis pada
dasarnya terdiri dari dua kata dasar yaitu kata “desain” yang artinya merancang
atau pun merencanakan, dan kata “grafis” yang dapat diartikan sebagai gambar
atau pun tampak. Jika diartikan dari kada dasarnya, maka desain grafis adalah
aktivitas perancangan gambar atau pun setiap benda yang tampak di mata. Pengertian Desain
Grafis adalah
seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Desain grafis
merupakan salah satu bagian dari komunikasi visual yang antar manusia.
Dalam desain grafis, teks
juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti
jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan,
metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu
yang digunakan (disain).
Peralatan
Desain Grafis
Peralatan yang digunakan
oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan
komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain
sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Perancang Desain Grafis
Perancang grafis atau sering
disebut dengan Desainer grafis (bahasa Inggris: Graphic Designer) adalah profesi
yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion. Seorang
perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks
secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk
menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Batasan Media
Desain grafis pada awalnya
diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai
tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan
dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan
pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain
lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis
sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut
(termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk
prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti
keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek
struktural komposisi yang lebih luas.
Keterampilan dalam Desain Grafis
Setiap
orang yang bergerak di bidang desain grafis, setidaknya harus menguasai seluruh
atau pun sebagian dari keterampilan berikut ini :
- Seni
Visual
Keterampilan yang perlu diketahui oleh seorang desainer
grafis adalah seni visual. Beberapa bagian seni visual yang perlu dipahami oleh
seorang desainer grafis yaitu fotografi dan digital imaging.
- Tipografi
Keterampilan kedua yang perlu diketahui oleh
seorang desainer grafis adalah keterampilan tipografi. Keterampilan tipografi
merupakan keterampilan dalam hal pengolaah kata atau pun huruf. Dalam dunia
tipografi, seorang desainer grafis akan berhubungan dengan beberapa pengaturan
seperti jenis huruf, ukuran huruf, kerning, leading, dan tracking.
- Tata
Letak
Keterampilan ketiga yang perlu diketahui oleh
seorang desainer grafis adalah keterampilan menyusun tata letak. Keterampilan
tata letak merupakan seni menyusun berbagai macam elemen yang ada pada sebuah
halaman grafis, seperti gambar atau pun teks.
- Desain
Interaksi
Selain tiga keterampilan di atas,
keterampilan lainnya yang juga dibutuhkan oleh seorang desainer grafis adalah
keterampilan desain interaksi. Sebagai informasi, produk – produk keluaran /
yang dihasilkan oleh seorang desainer grafis nantinya akan disebarluaskan dan
digunakan oleh banyak orang. Oleh karena itu, setiap produk yang dihasilkan
oleh seorang desainer grafis harus benar – benar interaktif dan sesuai dengan
apa yang dibutuhkan oleh penggunanya.
Perangkat lunak untuk Desain Grafis
Desktop publishing
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe Indesign
- Coreldraw
- GIMP
- Inkscape
- Adobe Freehand
- Adobe image ready
- CorelDraw
- Adobe Page Maker
- Paint Tool SAI
Webdesign
- Adobe Dreamweaver
- Microsoft Frontpage
- Notepad
- Adobe Photoshop
Audiovisual
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- Final Cut
- Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
- Ulead Video Studio
- Magic Movie Edit Pro
- Power Director
Rendering
3 Dimensi
- 3D StudioMax
- Maya
- AutoCad
- Google SketchUp
- Light Wave
- Blender
- Softimage
Perbedaan Desain Grafis
dengan Desain Komunikasi Visual (DKV)
DKV pada dasarnya merupakan
istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai
pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat.
Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs),
gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi),
ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan.
Proses komunikasi disini
melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto,
diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan
menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung
dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari
penerima pesan untuk menguraikannya.
Contoh dari Desain Grafis
1. Poster
2. Logo
3. Pamflet
4. Kartu Nama